About

Pages

Jumat, Januari 18, 2013



’LIMITED IS UNLIMITED’’ PRINSIP KONSTRUKSI
KONSEP SAINS KIMIA DENGAN BAHAN MINIMALIS

Murdoyoko (murdoyokoatmowiharjo@gmail.com)
(Mahasiswa Pascasarjana S2 PEP DIKMEN UNJ 2012)
Abstrak
Berawal dari kenyataan bahwa  konsep-konsep sains kimia diperoleh secara induktif yang merupakan generalisasi dari fakta-fakta empiris. Konsep kimia diperoleh dari teori-teori kecil dan telah berkali-kali diuji sehingga diperoleh teori yang lebih besar lagi. Dikarenakan banyaknya teori-teori kecil yang menyusun suatu konsep maka permasalahan yang timbul dalam pembelajaran kimia adalah bagaimana seorang siswa memahami konsep kimia dan bagi guru adalah bagaimana cara memfasilitasi pencapaian konsep tersebut. Dikarenakan banyaknya konsep yang harus difasilitasi dan kecenderungan bahan-gahan kimia yang relatif mahal maka kesan yang diperoleh adalah ‘’mahal’’ nya pelajaran kimia. Menghadapi ini semua diperlukan kreatifitas seorang guru untuk memodifikasi segala sesuatu yang ada untuk mencapai konsep yang ada.Kreativitas seseorang merupakan interaksi dari kecerdasan, pengetahuan, cara berpikir, kepribadian, motivasi dan lingkungannya. Hal ini dapat diuraikan bahwa seseorang akan dikatakan kreatif jika dapat menggunakan segala potensi yang ada pada dirinya maupun lingkungannya. Ketika dalam pengajaran seorang guru dihadapkan pada suatu keterbatasan maka dengan kecerdasan, pengetahuan, motivasi dan kepribadianya dia akan berpikir inovatif menggunakan lingkungan yang ada  untuk menghasilkan suatu yang maksimal. Sehingga yang dinamakan dengan limited is unlimited adalah bagaimana seorang guru mengunakan alat dan bahan yang terbatas ( baik secara jumlah maupun kegunaannya)  untuk menghasilkan sesuatu yang tak terbatas. Alat dan bahan yang terbatas secara jumlah adalah alat dan bahan yang jumlahnya sedikit sehingga tidak mencukupi untuk keseluruhan siswa, dan alat dan bahan yang terbatas secara kegunaannya adalah menggunakan alat dan bahan dari modifikasi ataupun bahan yang sudah mempunyai kegunaan terbatas (barang bekas atau bahan sisa). Seorang guru harus kreatif dalam menghadapi segala keadaan di sekolah. Apabila di sekolah tersedia  fasilitas yang terbatas maka dia harus dapat menciptakan sesuatu yang terbatas tersebut menjadi tak terbatas.

Kata kunci:  Konsep sain kimia, limited is unlimited, prinsip konstruksi


PENDAHULUAN
Konsep-konsep sains kimia diperoleh secara induktif yang merupakan generalisasi dari fakta-fakta empiris. Konsep kimia diperoleh dari teori-teori kecil dan telah berkali-kali diuji sehingga diperoleh teori yang lebih besar lagi. Dikarenakan banyaknya teori-teori kecil yang menyusun suatu konsep maka permasalahan yang timbul dalam pembelajaran kimia adalah bagaimana seorang siswa memahami konsep kimia dan bagi guru adalah bagaimana cara memfasilitasi pencapaian konsep tersebut.
Banyaknya  teori pendukung  menyebabkan fasilitas yang diperlukanpun menjadi banyak dan menjadikan pembelajaran kimia menjadi relatif ‘’mahal’’. Mahalnya  pembelajaran kimia adalah dalam praktikum disamping alat-alatnya yang mempunyai spesifikasi tersendiri ataupun bahan-bahan yang sekali pakai habis. Hal inilah yang akhirnya banyak menjadi alasan beberapa guru kimia untuk mengajar dengan cara-cara konvensional tanpa  adanya inovasi. Berbagai alasan disampaikan oleh seorang gru kimia’’ sekolah kami tidak ada laboratorium’’ peralatan di laboratoroum kami tidak lengkap’’ dan berbagai lasan yang lain. Tapi permasalahannya apakah akan berhenti sampai di sini pembelajaran kimia? Apakah tidak ada cara lain untuk mewujudkan kompetensi kimia yang diharapkan?. Tentu tidak, sebagai seorang guru harus berinovasi dalam mengajar. Keterbatasan alat dan bahan dalam belajar bukan menjadi masalah jika seorang guru dapat mengeluarkan daya kreatifitasnya. Seorang guru harus dapat menggunakan sesuatu yang terbatas ( limited)  untuk menghasilkan suatu pengusaan konsep yang tak terbatas ( unlimited).
Dari latar belakang yang diuraikan di atas maka permasalahannya adalah : Bagaimana cara menggunakana alat dan bahan yang terbatas ( limited) sehingga menghasilkan pengasaan konsep yang tak terbatas ( unlimited)?

PEMBAHASAN
A.   Prisip konstruksi konsep kimia
Konsep-konsep kimia yang cenderung abstrak akan dapat tersusun dalam diri siswa maka dalam mengajar kimia  diharapkan melalui beberapa prinsip sebagai berikut:
1.    Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan siswa
untuk mengurangi keabstrakan konsep kimia maka siswa harus melihat secara langsung  kasus – kasus dalam kimia misalnya terjadinga gas, endapan, perubahan warna, perubahan suhu dan lain-lain.
2.    Memperlakukan alat dan bahan tersebut sebagai berikut :
-     mereaksikan benda atau bahan yang ada
-     menunjukan efek-efek dari perlakuan di atas
-     menyadarkan siswa terjadinya efek tersebut
-     menjelaskan secara rinci konsep yang akan dicapai
3.    Memperkenalkan dengan kegiatan yang layak
Kegiatan yang layak adalah kegiatan yang tidak asing bagi siswa baik dari segi alat, bahan ataupun kegiatannya. Kegiatan yang dilaksanakan hendaknya familiar dengan kehidupan siswa.
4.    Menekankan untuk timbulnya pertanyaan dari perlakuan yang dilaksanakan
Efek-efek dari perlakuan yang za-zat diharapkan akan membuat siswa ‘’takjub’’ sehingga menimbulkan rasa ingin bertanya yang besar.
5.    Mengajak siswa untuk saling berinteraksi baik dengan alat, bahan, guru ataupun sesama siswa.
Dalam melakukan sesuatu maka seorang guru hanya bertindak sebagai fasilitator, siswa harus melaksanakan kegiatan sendiri sehingga segala bentuk efek yang terjadi akan terpatri pada benak siswa.
6.    Melaksanakan dengan sederhana tanpa istilah yang membebani pikiran
Membuat istilah dalam kegiatan dengan istilah yang ringan sehingga siswa tidak terbebani dengan hal-hal yang membingungkan.
7.    Siswa diajak berpikir dengan cara mereka sendiri
Respon siswa terhadap efek dalam kegiatan berbeda tapi kita harus menampung semua 
8.    Mengulang kegiatan diwaktu yang akan dating
Dalam suatu percobaan sebenarnya banyak sekali konsep yang dapat diambil sehingga apabila suatu konsep berhubungan dengan materi pembelajaran yang berbeda maka percobaan itu dapat diulang kembali
(Ratna Wilis Dahar, 1989)

B.   Limited is unlimited
‘’creativity of an individual is an interactive result of his/her intelligence, knowledge, thinking style, personality, motivation and environment’’ ( Tan Ai Girl, 2004)
Kreativitas seseorang merupakan interaksi dari kecerdasan, pengetahuan, cara berpikir, kepribadian, motivasi dan lingkungannya. Hal ini dapat diuraikan bahwa seseorang akan dikatakan kreatif jika dapat menggunakan segala potensi yang ada pada dirinya maupun lingkungannya. Ketika dalam pengajaran seorang guru dihadapkan pada suatu keterbatasan maka dengan kecerdasan, pengetahuan, motivasi dan kepribadianya dia akan berpikir inovatif menggunakan lingkungan yang ada  untuk menghasilkan suatu yang maksimal. Sehingga yang dinamakan dengan limited is unlimited adalah bagaimana seorang guru mengunakan alat dan bahan yang terbatas ( baik secara jumlah maupun kegunaannya)  untuk menghasilkan sesuatu yang tak terbatas. Alat dan bahan yang terbatas secara jumlah adalah alat dan bahan yang jumlahnya sedikit sehingga tidak mencukupi untuk keseluruhan siswa, dan alat dan bahan yang terbatas secara kegunaannya adalah menggunakan alat dan bahan dari modifikasi ataupun bahan yang sudah mempunyai kegunaan terbatas ( barang bekas atau bahan sisa)

C.   Rencana Pembelajaran dengan prinsip Limited is unlimited
Rencana pembelajaran berikut disusun untuk sekolah dengan latar belakang tidak mempunyai laboratorium  kimia sehingga dirancang sebagai berikut:

MENIUP BALON SAMBIL BERNYANYI
Kompetensi dasar : Siswa mengetahui efek yang menyertai reaksi kimia
Indikator                : Siswa dapat mengetahui timbulnya gas pada reaksi kimia
Alat dan bahan:
  1. tabung film
  2. balon
  3. korek api
  4. soda kue sisa
  5. asam cuka sisa
Langkah kerja
  1. siapkan tabung film bekas dan masukan cuka kedalamnya
  2. masukkan soda kue kedalam  tabung tersebut.
  3. dengan cepat tutup tabung dengan balon.
  4. diamkan beberapa menit dam amati yang terjadi
  5. ketika balon mengembang siswa diharuskan menyanyi
  6. setelah balon balon mengembang maksimal, buka tabung kemudian  dekatkan korek api yang nyala.
  7. amati apa yang terjadi dengan korek api
Pertanyaan tentang percobaan
  1. mengapa balon dapat mengembang?
  2. apa yang terjadi dngan korek apai?
  3. perkirakan gas apa yang terjadi?
Percobaan di atas menggunakan alat dan bahan yang sudah terbatas kegunaannya : tabung film biasanya dibuang ketika filmnya dipakai sehingga dalam hal ini tabung reaksi sebagai modifikasi tabung reaksi diperoleh dari bahan yang kegunaannya sudah terbatas. Soda kue ataupun cuka juga dapat diambil dari bahan-bahan sisa, ketika seorang ibu membuat kue  kadang sisa soda kue dibiarkan begitu saja, begitupun dengan cuka di warung kadang terbuang secara sia-sia.Tapi dari alat dan bahan yang sudah terbatas dapat dihasilkan  sesuatu yang dapat mendukung pencapaian konsep kimia yaitu :
1.    Ketika siswa mencampurkan cuka dan soda kue maka akan terbentuk gelembung gas, dan untuk membuktikannya siswa memasang balon pada tabung sehingga balon itu mengembang. Konsep yang dapat diberikan kepada siswa adalah salah satu efek yang timbul  pada suatu reaksi kimi adalah terjadinya gas.
2.    Ketika siswa menguji gas tersebut dengan nyala api teryata apinya mati.  Gas yang mempunyai sifat dapat mematikan pembakaran adalah karbondioksida yang merupakan kebalikan dari gas oksigen yang merupakan gas yang fungsinya untuk pembakaran.

Setelah siswa dapat melaksanakan proses tersebut dengan baik maka tindak lanjut guru adalah  memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang konsep yang diharapkan.
Ini adalah salah satu contoh penggunaan alat dan bahan yang terbatas. Masih banyak konsep kimia yang dapat digunakan untuk mengenalkan konsep kimia pada siswa. Yang diperlukan dalam proses ini adalah kreativitas seorang guru dalam mengahdapi segala keadaan. Apabila seorang guru dapat berkreasi dengan sesuatu yang terbatas maka jika dihadapkan dengan keadaan sekolah yang segala sesuatunya tersedia maka dia kan lebih dapat berkreasi yang besar lagi. Sehingga yang terjadi adalah unlimited is unlimited. Tapi akan menjdi memprihatinkan jika seorang guru yang diharapkan pada sekolah dengan fasilitas yang tak terbatas : labaratorium, alat bahan dan segala fasilitasnya tapi proses kreativitasnya tidak ada maka yang terjadi adalah Unlimited is limited.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Seorang guru harus kreatif dalam menghadapi segala keadaan di sekolah. Apabila di sekolah tersedia  fasilitas yang terbatas maka dia harus dapat menciptakan sesuatu yang terbatas tersebut menjadi tak terbatas.

Saran
Masalah terbatasnya sarana di sekolah tidak akan terpecahkan dengan ‘’mengeluh’’ ataupun ‘’berputus asa’’ dalam mengajar. Dengan kreatvitas yang tinggi segala keadaan dapat dihadapi. Sesuatu yang terbatas menjadi tak terbatas
( limited is unlimited). Dengan kreativitas itu diharapkan pelajaran kimia yang abstrak dan menjadi beban siswa akan menjadi pelajaran yang indah dan menyenangkan. ‘’Kimia itu indah dan menyenangkan ‘’ inilah kesan yang diharapkan oleh siswa terhadap pelajaran kimia.
Selamat berkreasi.

DAFTAR PUSTAKA
Gordon Wells, Constructing Knowledge Togheter, Heinemann, Portsmouth, 1992
Mortiner, Introducing Chemistry, Van Nostrand Company, 1993
Ratna Wilis Dahar, Teori-teori belajar, Erlangga, 1989
Tan Ai, Creativity for teachers, Marshall Cavendish Academiic2004
                  , Sil;abus pembelajaran Sains Kimia Untuk SMP, 2006












31 komentar:

  1. mantaaap massss..............

    BalasHapus
  2. Trims.. pak mur.. menambah wahana ilmu bagi kami... luar biasa...

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. arnita terus belajar yah...sukses selalu

      Hapus
  4. makasi pak,materi ini untuk penambahan ilmu saya. ga apa2 meskipun sedikit ada salah dalam pengetikan.hehe... semangat terus pak buat kuliah lanjutannya !

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih aliiin...iya..masih ada yang salah tulis

      Hapus
  5. the studying process has come to a new and much advance level in terms of delivering methods, thanks to the world wide web of course, i've never experienced this kind of thing in my time when i'm still studying under Mr. Yoko guidance..

    students nowadays should be grateful because the have all the facilitation that would make studying a lot easier for them..

    good luck for Mr. Yoko, wish you all the best sir..
    thank you for everything that you have taught me..

    BalasHapus
  6. Setuju sama bapak.
    Hal-hal yang berbau kimiawi memang selalu terjadi pada kehidupan sehari-hari, misalnya seperti kelarutan dan asam basa. Tetapi pada kenyataannya alat-alat dan bahan kimia relatif mahal. Untuk itu diperlukan kreativitas dari pengajar untuk dapat memfasilitasi siswa dalam pemahaman konsep kimia.
    Good Job !

    BalasHapus
    Balasan
    1. OK semoga eko bisa mengembangkan alat2 belajar yang murah yaa

      Hapus
  7. meskipun ni file lama bngt tp bagus skali. lanjutkan pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya pak ini saya buat ketika masih ngajar di DK..he..he

      Hapus
  8. trmkash. nambah wawasan pak.

    BalasHapus
  9. trimakasih pak mur.. ini tulisan sangat bermanfaat...

    BalasHapus
  10. wahh... keyeeennn b^^d
    btw, pakde, pernah ngajar di DK, Dharma Karya kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih...Dharma Karya labscholl Universitas Terbuka di Pondok cabe...bukan yang di melawai

      Hapus
  11. Seorang guru seperti itulah yang saya dapatkan ketika saya menjadi murid bapak di SMA Dharma Karya UT... Mantap Pak Yoko... semoga tulisan ini menjadi pembelajaran terhadap Guru" di luar sana sehingga proses Pembelajaran Menjadi Lebih Efektif.

    BalasHapus
  12. josss tenan pak .. sangat bermanfaat .. kimia memang menyenangkann ...

    BalasHapus
  13. idenya itu memang harus cemerlang, supaya benar-benar konsepnya sesuai dengan materi dan bisa diterima ya... itu susah gak sih membuat ide nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus bertapa dulu di atas gunung..selama 40 hari 40 malam.....he..he...ide didapat llangsung dilapangan buu

      Hapus
  14. iya itulah salah satu kesulitan guru kimia ya Pak? harus pintar-pintar kita mencari cara agar pembelajaran tetap bisa disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

    BalasHapus
  15. betul itu pak,
    keterbatasan bukanlah suatu hal yang dapat menbatasi kita,
    hidup bapak murdoyoko !!!

    BalasHapus
  16. mksh pak infonya...siip dah..

    BalasHapus